Mengajarkan Anak Membaca dan Menulis Dengan Cara yang Menyenangkan
Indonesiaku - Jangan pernah
menyamakan kecerdasan seorang anak dengan anak yang lainnya, apalagi sampai
membanding-bandingkannya. Setiap anak memiliki perbedaan kecerdasaan dan
kepintaran yang beraneka ragam, begitu juga dengan perkembangan otaknya. Tidak
ada hal yang khusus dari seorang anak yang mampu belajar membaca dan menulis semenjak usia dini, misalnya, dengan
anak yang baru mengetahui huruf saat dia sudah menginjakan kaki di bangku SD.
Walaupun begitu,
di zaman modern sekarang ini, dimana pemerintah semakin menggalakan kemajuan
pendidikan. Bahkan di usia pra sekolah, sudah dikenalkan aktivitas belajar membaca dan menulis. Hal ini
bisa menjadi cara Mam untuk memperkenalkan aksara pertama kali kepada mereka.
Namun Mam juga bisa melakukan pengajaran ini di rumah juga. Tentu, hal ini
malah akan semakin baik, karena anak akan semakin menjalin ikatan bonding yang kuat dengan Mam, bukan?
Ternyata,
mengajarkan anak membaca dan menulis bisa dengan dilakukan dengan cara yang
sangat menyenangkan. Ada beberapa tips yang bisa Mam coba untuk meningkatkan
minat baca dan menulis pada anak semenjak usia dini, yaitu:
1. Membaca
adalah aktivitas sehari-hari
Dalam usia anak 4 – 6 tahun, rasa
keingintahuannya sangatlah tinggi. Namun begitu, tingkat disiplin yang
dimilikinya masih belum sempurna. Tidak perlu memaksakan suatu waktu padanya
untuk khusus belajar membaca ataupun menulis. Lebih baiknya, jadikan hal ini
sebagai aktivitas sehari-hari yang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.
2. Mendekatkan
anak pada buku
Memperkenalkan bacaan pada anak bisa
juga dilakukan pada waktu-waktu tertentu, misalnya menjelang tidur. Bacakan buku yang memang khusus
diperuntukan bagi anak-anak agar mereka semakin dekat dengan dunia buku. Bisa
juga Mam meletakan buku-buku di berbagai sudut rumah, agar saat kapanpun dia
inginkan untuk membaca, hal ini gampang untuk ditemukannya. Dalam kesempatan
lain, selalu membawa buku kemana pun, agar minta baca itu selalu tumbuh dan
tertanam kuat pada dirinya.
Ada banyak permainan kata yang bisa
menjadi penunjang bagi anak Mam untuk belajar membaca. Salah satuya adalah
dengan bermain scrabble. Permainan
ini selain menambah kepintaran linguistik anak, juga membantu memperbanyak perbendaharaan
kata yang diserap oleh si kecil. Dengan kepintaran membaca yang tinggi,
biasanya juga akan diikuti dengan kecerdasan untuk meningkatkannya dalam bentuk
tulisan, mendengar, dan berimajinasi.
Ada banyak
kecerdasan yang terbuka saat anak menggemari membaca. Bukan hanya kemahirannya
dalam berkata-kata meningkat, tetapi juga akan menumbuhkan daya imajinasi yang
tinggi. Jika sudah begini, Mam bisa melakukan aktivitas bersama dengannya untuk
menuliskan imajinasinya dalam sebuah bentuk karya tulisan. Atau, jika buah hati
juga menyukai aktivitas menggambar, tidak ada salahnya membuat komik sederhana
yang disisipi sebuah cerita ataupun dialog yang menyenangkan.
Itu tadi
beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menumbuhkan minat baca pada anak
semenjak dini. Jika pun anak masih belum memperlihatkan ketertarikannya, jangan
memaksakannya untuk bisa membaca dan menulis, karena itu akan menyakiti
psikisnya. Sebaiknya Mam lakukan dengan penuh kesabaran dan terus
memperkenalkan buku dan bacaan pada mereka hingga terbiasa.
Seperti yang
dikatakan di atas, proses belajar
membaca dan menulis pada setiap anak berbeda-beda. Tidak boleh memaksakan
sebuah kepintaran kepada mereka hanya karena anak lain telah mampu
melakukannya. Namun Mam harus menumbuhkan pemahaman dan kenyamanan terlebih
dahulu pada diri mereka, dan meningkatkan rasa percaya dirinya. Semoga
bermanfaat!
Tidak ada komentar: